Mewakili Badan Gizi Nasional (BGN), saya menyambut hangat kehadiran buku ini. Di tengah kesibukan kita membangun fondasi gizi bangsa melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG), seringkali kita dihadapkan pada data, angka, dan tantangan teknis yang begitu kompleks. Namun, buku ini datang sebagai penyegar, pencerah, dan pengingat bahwa di balik setiap program besar, ada cerita-cerita kecil yang penuh makna, ada tawa yang menghangatkan, dan ada hikmah yang menguatkan.
Program Makan Bergizi Gratis, yang digagas oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto, adalah upaya kolosal kita untuk menyiapkan generasi emas Indonesia. Bukan sekadar mengisi perut, tetapi memastikan setiap anak mendapatkan asupan gizi yang optimal agar otaknya cerdas, badannya kuat, dan semangatnya membara.
Tentu, perjalanan ini tidaklah mudah. Ada kalanya kita menghadapi keraguan, tantangan distribusi, isu manajemen, bahkan sorotan yang menguji integritas. Namun, seperti yang tergambar jelas dalam kisah- kisah jenaka Mbah Wiryo, semangat sinergi dan ketulusan hati masyarakatlah yang menjadi kunci. Buku ini secara apik menunjukkan bagaimana elemen-elemen penting dalam Program MBG – mulai dari urgensi gizi yang dijelaskan oleh Doktor Wignyo, nilai-nilai kebersihan dan keikhlasan dari Ustadz Beni, kearifan kepemimpinan dari Sri Maharaja Tengku Syahdana, hingga peran vital kaum perempuan oleh Dokter Pitaloka – semua berpadu dalam orkestra gotong royong.