Buku ini secara cermat menguraikan bagaimana Program MBG menempatkan masyarakat sebagai subjek pembangunan, bukan objek. Ini selaras dengan teori pemberdayaan yang menekankan pentingnya peningkatan kapasitas individu dan kolektif untuk mengontrol hidup mereka sendiri dan memengaruhi keputusan yang memengaruhi mereka (Rappaport, 1987; Freire, 1970). Pemberdayaan di sini bukan hanya tentang memberikan informasi, tetapi juga tentang pengembangan keterampilan, peningkatan akses terhadap sumber daya, dan penguatan jejaring sosial.
Lebih lanjut, peran UMKM dalam ekosistem gizi sering kali terlewatkan. Padahal, mereka memiliki potensi besar sebagai motor penggerak ekonomi lokal dan penyedia akses pangan bergizi. Pemberdayaan UMKM, khususnya yang bergerak di sektor pangan lokal, dapat menciptakan nilai tambah ekonomi sekaligus mendukung diversifikasi pangan bergizi di tingkat komunitas (Ferrer, 2011; Reardon, 2015). Ini bukan hanya tentang profit, tetapi juga tentang memutus mata rantai kerawanan pangan dan malnutrisi dari hulu ke hilir. Program MBG secara cerdik mengintegrasikan pemberdayaan UMKM sebagai bagian integral dari strategi peningkatan gizi, mendorong produksi dan distribusi pangan lokal yang sehat dan terjangkau.
Buku ini juga memberikan insight kritis mengenai tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan partisipasi dan pemberdayaan. Meskipun demikian, ia juga menyajikan berbagai solusi inovatif dan best practices yang dapat direplikasi. Kita diajak untuk memahami bahwa kolaborasi multi-pihak – pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, akademisi, hingga individu – adalah kunci untuk mengatasi kompleksitas masalah gizi. Ini sejalan dengan konsep governance for health yang menekankan pentingnya kemitraan lintas sektor untuk mencapai tujuan kesehatan masyarakat (Kickbusch, 2015).
Semoga buku “Semangat Gotong Royong dan Kolaborasi Bersama” ini tidak hanya memperkaya khazanah keilmuan kita, tetapi juga menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat aktif dalam upaya perbaikan gizi di XII Prakata
Indonesia. Mari kita terus bergerak maju, dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, demi masa depan generasi penerus yang lebih sehat dan berdaya.